tipe orang yang sudah menyerah sebelum bertanding,
hidupnya dipenuhi pesimisme dan jauh dari nilai-nilai positif,
baginya hidup seperti sebuah kaset yang diputar berulang-ulang, monoton,
dan ketika bertemu masalah karakter atau tipe seperti ini cenderung tidak memiliki solusi.
2. Si penyalah,
Ketika masalah menghampiri maka baginya itu disebabkan
oleh orang lain atau hal lain, menyalahkan orang lain atau lingkungan beserta
sistem merupakan kegemaran tipe ini, tidak ada solusi yang muncul darinya,
hanya hujatan dan kritik yang berlebihan.
3. Si burung onta
Sedikit lebih baik dari si putus asa, tipe burung onta lebih memilih tidak menghadapi masalah,
si penghindar, orang dengan motivasi rendah. Baginya penyelesaian masalah adalah dengan menghindari dan bersembunyi di tempatnya yang nyaman dan aman. Karakter pengecut dan enggan bersosialisasi biasanya menjadi ciri orang-orang seperti ini.
4. Si pemecah kenari
Si pemecah masalah, penuh inovasi dan senang menghadapi tantangan,
berusaha semaksimal mungkin menghadapi masalah dan mencari penyelesaian yang baik,
meski berakhir dengan kondisi yang tidak diinginkan.
Orang-orang pemecah kenari berusaha mencari solusi dengan sistematis ataupun dengan cara sederhana, orientasi mereka terhadap proses dengan hasil yang maksimal.
Bagaimana dengan kita? apakah ketika masalah yang kita temui membuat kita menjadi si putus asa? atau justru kita menyalahkan orang lain, bahkan Tuhan?
atau kita lebih "menyembunyikan kepala" kita seperti si burung onta,
atau kah sebagai pemecah buah kenari yang keras namun ketika isi dari buah tersebut dapat kita manfaatkan? mari kita mulai dari sekarang dengan sebuah langkah mudah,
mulailah menghadapi masalah dengan senyuman, pikirkan bahwa tanpa masalah,
kualitas hidup kita tidak akan bertambah, karena pedang yang bagus adalah
yang paling kuat dan lama ditempanya.